hari kamis yap kamis ini adalah kamis yang berat karena ada banyak tugas dan aku baru mengerjakan 2 tugas itu saja belum selesai ehh bukan itu tapi belum dikerjakan sama sekali.
bangun dipagi hari yang cerah dan angin sangat kencang daripada biasa nya. dengan malas aku berjalan dan menunggu bus sekolah beberapa menit kemudian, aku masuk ke bus yang ramai dan aku duduk disebelah kimi yang sedang membaca komik. "oh ya sekarang panas dan angin sangat kencang hari ini" kataku basa-basi agar kimi mau berbicara kepadaku, lalu ia menutup komik dan berkata "ya sebenarnya hari ini aku tidak mau masuk sekolah karena aku punya firasat buruk, tapi ibuku memaksaku untuk masuk sekolah. yaudah jadinya aku masuk".
"yaudah.. tenang aja kali doa-doa aja ada keajaiban hehe" kataku mencoba untuk membuat kimi yang kesal, dan akhirnya kami sudah sampai sekolah. dan kami buru-buru lari kekelas karena angin semakin kencang,
"eh kalo ada badai kita nanti kemana?" tanya kimi sambil menatap keadaan diluar, "aku tidak tahu, oh ya nanti kalo badai kamu harus ikut aku ok" jawabku yang sok bijak . "ok.. " jawab kimi dengan ceria. setelah semua murid kekelas akhirnya bel masuk dan sudah 1 jam-an satu guru pun belum masuk bahkan disemua kelas tidak ada guru.
aku mengajak kimi untuk kabur karena langit semakin gelap, kami ke kantin untuk beli makanan dan minuman. kami berteduh didepan ruang komputer yang sepi. lalu perlahan hujan turun dan lama kelamaan semakin deras. aku lihat ada bus kecil berwarna hitam datang, lalu aku dan kimi menghampiri mobil itu . dia adalah Tamiya. dia saudaraku yang 10 tahun lebih tua dari aku, jadinya aku dan kimi ikut tamiya.
tamiya mengendarai mobil seperti balapan karena kita dikejar oleh badai, dan sekitar 15 menit kami bebas melewati itu semua. dan kami menuju rumahnya tamiya, jauh dari sekolah (menurutku) jaraknya sekitar 30 km .
sampai dirumahnya ia tinggal di perumahan elit , rumah nya memiliki warna putih dengan pagar hitam. kami masuk kerumah besarnya dan tamiya memanggil pembantunya untuk menyiapkan makan.
jujur saja aku sangat senang karena itu enak dan gratis. kami duduk di sofa tepatnya ruang tamu, tamiya memberikan handphone dan berkata "aku diberi tahu oleh temanku yang mengajar disekolahmu kalau ada badai , jadinya aku menjemputmu supaya kamu selamat" .
"terima kasih.." jawabku, "oh ya sepertinya makanannya sudah jadi" kata tamiya. lalu aku dan kimi mengikuti tamiya ke ruang makan yang tergolong besar, pembantu itu menaruh 3 steak dimeja,3 teh,dan air mineral di meja.
kami menikmati makanan dan setelah itu kami mengobrol dengan tamiya. "oh ya aku ingin memberi tahu kepada kalian , besok kata taru (salah satu guru di sekolah ku) sekolah diliburkan karena ada badai" jelas tamiya. lalu kimi berteriak "YES!" , "sepertinya kalian bisa menginap disini untuk malam ini karena rumah kalian jauh dari sini" lanjut tamiya sambil tersenyum.
setelah makan siang tamiya menyuruh kami untuk tidur siang karena nanti malam tamiya ingin mengajak kami untuk ikut festival makanan. aku,kimi,dan tamiya tidur di kamar tamiya yang besar sekali tetapi hanya memiliki satu kasur yang lebarnya 2 m .
skip.. setelah tidur siang
aku dan kimi mandi dan menganti baju dengan baju-baju lama tamiya yang sudah lama tidak dipakai.kami berangkat ke festival makanan yang berada di jalan raya dekat mall terbesar dikotaku, sudah banyak orang yang mau masuk dan mendaftar untuk ikut lomba-lombanya.
kami masuk dan aku dan kimi langsung mengambil sushi yang sudah disediakan (gratis... jadi langsung to the point aja). setelah itu kami berfoto didepan gerbang festival yang dihiasi lampu dan lentera.
Kami mengelilingi berbagai makanan yang ada diseluruh dunia dan harga makanannya murah jadinya aku membeli takoyaki 3 porsi untuk aku beri untuk orang tuaku. Dan kimi membeli 5 porsi padahal satu porsinya besar lho, “kenapa belinya banyak kimi?” tanyaku. Dan dia tersenyum “hehehe aku suka banget sama ini nanti aku ngambil 3 porsi dan 2 porsinya lagi aku kasih ke orangtua ku ” jawabnya.
Akhirnya kami pulang kerumah tamiya , keesokan harinya aku dijemput ibuku dengan mobil dan kata ibuku “kita langsung kerumah aja soalnya sekolah libur karena badai”. “ma berarti hari ini LIBUR!!” teriakku gembira dan cuaca hari ini sangat cerah berbeda dengan kemarin aku rasa ada hal yang tidak beres.
aku ke rumah dan menonton film horor bersama ibuku
dan aku baru ingat 2 minggu lagi sekolah akan pergi ke magical island, katanya ini adalah tempat terkeren didunia..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar