playlist

Translate to your language :)

Jumat, 26 April 2013

Bullying


Bullying adalah suatu perbuatan dan / atau perkataan berupa gertakan, olok-olok,  pukulan, tendangan atau tindakan / ucapan lain  yang tidak menyenangkan, seperti  mengancam, mengucilkan seseorang dari lingkungan, tidak mau berkomunikasi  dengan orang tersebut, mengambil atau merusak barang milik orang tersebut , memaksa seseorang melakukan tindakan yang tidak ingin dilakukannya, dan lain-lain, sehingga korban bullying akan merasa tidak nyaman dan ketakutan. Bullying dilakukan oleh seseorang untuk menunjukkan “kekuatannya”  pada orang lain. Pada umumnya bullying dilakukan oleh anak-anak sekolah.

Bullying merupakan perilaku yang melanggar aturan sekolah, karenanya peristiwa ini harus dilaporkan kepada  orang  dewasa yang dapat dipercaya, seperti kepala sekolah, guru, orang tua atau famili. Apabila korban bullying tidak punya keberanian untuk melaporkan secara langsung, maka dapat menuliskan kejadian bullying yang dialaminya, kemudian menyerahkan tulisan tersebut kepada kepala sekolah atau guru.  Setiap sekolah harus menangani tindakan-tindakan bullying ini dengan serius karena setiap murid berhak memiliki rasa aman. Dan ini sebenarnya tindak Kriminal

Mengapa seseorang melakukan bullying?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan bullying, antara lain:

1.Ingin terkenal (ngetop).
2.Ingin menunjukkan bahwa dirinya kuat / berkuasa.
3.Untuk mendapatkan perhatian.
4. Untuk membuat orang lain takut kepadanya.
5. Karena ada perasaan iri atau cemburu terhadap korban.
6. Agar diterima oleh teman-teman “gang” nya.
7. Karena pernah melihat tindakan bullying yang dilakukan oleh orang lain.
8. Memiliki masalah mendasar dalam berinteraksi dengan orang lain (tidak memiliki ketrampilan bersosialisasi)

 Pelaku bullying  tidak menyadari bahwa tindakannya  berbahaya , bahkan tidak peduli dengan  apa yang dirasakan oleh korban bullying.

Apa yang harus di lakukan apabila kamu menjadi korban bullying?

Mengatasi tindakan bullying tidaklah mudah, namun hal tersebut harus di hentikan, karena tindakan bullying dapat menyebabkan seorang anak menjadi ketakutan, terpojok, terkucil, down mental, minder, dan murung yang mengakibatkan anak enggan untuk mengikuti pelajaran sekolah maupun pelajaran extra kurikuler.

Jangan abaikan apabila anda mengetahui adanya  tindakan bullying, segera laporkan kepada orang-orang yang dapat dipercaya, supaya pelaku bullying tahu bahwa tindakannya tidak benar, berbahaya  dan tidak dapat diterima oleh masyarakat.

Cara menghadapi Bullying

1. Bebicara  dengan orang lain
ketika mengalami masalah ini,berbicaralah dengan orang lain dan memberitahukan ke teman dekat atau pun yang berwenang.

2. Hindari situasi tersebut
ini sedikit rumit, karena toh pastinya kamu ga pengen mengalami ini . Tak usah dikatakan bahwa salah satu cara yang paling efektif  untuk menangani bullying adalah  dengan membawa dirimu keluar dari situasi tersebut.. Kamu dapat menemukan cara baru untuk berjalan ke sekolah atau duduk  di tempat lain di kantin.

3. Tunjukkan Bahwa kamu tidak takut
Terkadang si penggangu memiliki naluri seperti binatang liar. Mereka merasakan ketakutan & kelemahan. dan mereka menggunakan kelemahan yang dirasakan untuk  mengganggu orang lain.

4. Tidak membalas dengan hal yang sama
jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita tidak perlu membalas dendam itu membuat kita menyiksa diri kita sendiri. seharusnya kita tidak perlu membalasnya dan kita membuat prestasi dan menunjukkan kita tidak lemah.

5. Jangan Terlihat Lemah
jangan habiskan waktu terlalu banyak dengan si pengganggu, sekali lagi ia akan melihat bahwa dirimu rentan dan lemah . Dan hal ini yang memberi kekuatan bagi si pengganggu. Tidak usah terlibat  dengan kekerasan atau terpancing emosi, dan jangan biarkan si pengganggu melihatmu menangis

6. Cari Dukungan
jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sendiri, carilah dukungan orang lain. Adanya kelompok-kelompok pendukung mungkin bisa membantu dan memberikan dukungan moral, terutama kasus-kasus bullying ekstrim. Hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa kamu tidak sendirian, orang lain juga bisa mengalami hal yang sama dan kamu akan lebih kuat bersama-sama daripada kamu menghadapi sendirian

Bunuh Diri Akibat Bullying

Mungkin kita menganggap ejekan atau hinaan terhadap teman sendiri itu hanya lelucon yang nggak menyakitkan. Padahal kalau teman kita merasa tersingung, perbuatan itu sudah termasuk bullying. Bahkan tindakan bullying ini bisa menimbulkan sakit hati mendalam yang memicu korbannya melakukan tindakan bunuh diri. Apakah kita mau menjadi orang sekejam itu yang membuat teman kita terluka hingga kehilangan nyawanya?

Para Korbannya
Ada beberapa korban bullying yang merasa tidak sanggup lagi menghadapi perbuatan para pem-bully, sehingga mereka pun nekad bunuh diri, diantaranya:
Megan Taylor Meier. Cewek asal Missouri, Amerika Serikat ini ditemukan tewas gantung diri beberapa minggu sebelum ulangtahunnya yang ke 14. Penyelidikan polisi menemukan bukti bahwa Megan stres setelah mengalami cyber bullying lewat social network oleh seorang temannya.
Phoebe Prince. Kisah kematian cewek cantik ini termasuk contoh korban bullying yang cukup tragis. Phoebe yang baru pindah dari Irlandia ke Massachusetts, Amerika Serikat mengalami tindakan bullying yang serius dari teman-teman sekolahnya. Karena nggak tahan siksaan tersebut, Phoebe pun bunuh diri. Padahal usianya baru saja menginjak 15 tahun.

Fakta di Lapangan
Ternyata banyak lho, yang mengalami nasib seperti kedua korban bullying di atas. Bahkan beberapa survey memberikan fakta di lapangan yang cukup mengagetkan sekaligus menyedihkan:
The American Justice Department Bullying Suicide menyatakan bahwa setidaknya 1 dari 4 orang siswa sekolah di seluruh Amerika Serikat pernah di-bully oleh temannya sendiri.
Hasil penelitian pun menunjukan bahwa bunuh diri adalah penyebab kematian terbesar ketiga di Amerika Serikat, yaitu 4.400 kasus per tahun. Dan penyebab terbesarnya adalah karena depresi akibat bullying.
Bukan hanya di Amerika Serikat, sebuah penelitian di Inggris pun memperlihatkan kalau separuh kasus bunuh diri pada remaja disebabkan karena bullying dan kebanyakan menimpa cewek remaja usia 10-15 tahun.

ternyata korban bully ga cuman orang bisa. para aktris dan aktor juga pernah merasakan hal yang tidak enak ini . seperti Eninem, Vannessa Hudgens,Taylor Swift,Lady Gaga,Robert Pattinson.

______________________________________________
semoga artikel ini berguna !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar