Wizuga memberi bubur padat gurih dan awan penenang jiwa dengan air murni dengan piring dan gelas yang terbuat dari kayu, “oh ya kayu disini berasal dari pohon yang besar dan tinggi di ujung dunia skyland. Ini langka lho” kata Wizuga.
Mereka menikmati makanan yang sangat enak itu, setelah itu wizuga mencucinya dengan sihir yang bisa membersihkan barang-barang kotor. Grace tidur di kamar belakang, disana dekat sekali perbatasan 2 dimensi, dimensi dunia biasa,dan dunia magical. Skyland adalah dunia yang berada dimensi tengah-tengah, kehidupannya biasa tapi mereka memakai sihir , jika dunia magical adalah dunia yang sangat jauh dari dimensi manusia biasa kemungkinan orang bisa kembali ke dunia hanya 00,1 %
Kamar Grace memiliki lemari keinginan , lemari keinginan berguna untuk mengabulkan permintaan.Kamar Walt,Avie, dan Avifa memiliki ukuran besar dengan 2 lemari baju dan 1 lemari keinginan.
Setelah mereka semua mengganti baju , dengan topi sihir dan baju coklat. Mereka berangkat ke laboratorium sihir yang tepat nya sangat jauh dari desa-desa skyland . mereka menaiki kereta kencana terbang itu, "jika kamu semua ditanya 'kalian dari mana?' di laboratorium bilang saja kalian orang asli skyland . kita akan ke statiun kereta terbang. "
mereka berangkat dan mereka sampai stasiun kereta terbang yang luas dan terlihat para penyihir mau menaiki kereta .
kereta itu seperti kereta jaman 80 an dan bedanya kereta ini dikendalikan oleh ahli pengendara kereta bukan orang sembarangan, dengan pintu yang bertuliskan 'flying train' dan didalamnya ramai , diujung kiri ada tempat penurunan tempat/pengunjung yang datang dari luar kota. Sedangkan diujung kanan ada tempat untuk barang seperti bagasi bedanya ini dibawa dengan kereta kencana dan dibawa dengan kantung yang sangat besar.
Wizuga membeli tiket untuk pergi ke mostlky city, kota paling fenomenal di skyland karena ini dekat dunia manusia dan jauh dengan dunia skyland. Tempat ini sangat ditakuti karena tempat sangat tidak terkendali.
Wizuga,Grace,Walt,Avie,Avifa menaiki kereta terbang, Grace sangat kagum dan tidak menyangka bisa ke tempat yang tidak biasa itu.
Mereka duduk di kursi 12, yang berbentuk ruangan dengan 2 sofa yang empuk. Jendela masih terbuka terlihat anak –anak yang menanyakan kenapa kereta itu bisa terbang dan orang tua mereka menjawab ‘ini berasal dari sihir nanti kalian besok sekolah supaya tahu macam-macam sihir’.
Kereta itu lama-lama terbang dan di ujung keluar lah uap pelangi yang indah , pelangi adalah energy dari kereta ini . kereta dengan cepat sekali , mereka makan paket roti panas dan air murni setelah itu mengobrol.
Grace: oh ya kita nanti menginap dimana?
Wizuga: hmm.. oh ya kita menginap di rumah nya Cofupolagle . dia adalah pemilik dari laboratorium sihir, dan dia adalah orang yang sangat baik
Grace: ya itu bagus, sepertinya sebentar lagi kita mau sampai *melihat pemandangan dari jendela. Melihat para penyihir, beberapa orang yang memutar mesin, beberapa orang yang mengendarai kereta kencana*
Wizuga: ya kalian siap –siap ya kita mau turun
Walt,Avie,Avifa: yes,kita mau sampe..
sekarang kereta kearah bawah (menuju mostlky city). Dan mendarat dengan sempurna di gerbang stasiun yang bertuliskan
Mereka turun dari kereta dan wizuga mencarikan kendaraan untuk ke rumah Cofupolagle, dan mereka pergi ke kafe dekat dengan taman dan halte.
Kafe tersebut biasa di tongkrongi sama orang yang bertugas menyambungkan skyland dengan dunia biasa, mereka masuk disana suasana sejuk dan mereka sangat ramah, kafe ini adalah kafe paling terkenal karena sering memberi gratisan kepada pengunjung.
Mereka memesan 5 cangkir pelangi merah/apel dari dunia biasa, “silahkan” kata salah satu pelayan. Mereka memandangi pemandangan awan yang bercahaya , dan pembuatan pelangi dari sihir-shir yang hebat.
Beberapa penyihir yang sudah lumayan tua membuat sihir dengan tongkat,dan didepannya ada guci yang sangat besar. Setelah para penyihir itu membaca mantra dan keluarlah cahaya pelangi dari guci tersebut , pelangi itu menyambar ke guci yang berwarna merah yang sangat dekat dengan halte bus terbang. “akhirnya pelangi ini sudah bisa dinikmati manusia bumi” kata ketua dari penyihir-penyihir tersebut.
Dikafe mereka mengobrol , dan mereka menyaksikan pembuatan pelangi tersebut. “keren oh ternyata pelangi ternyata gitu.. pantas saja pelangi di desa sangat sering terlihat” gumam Grace. “wah bagus banget kok keren wow” kata Walt dengan semangat dan kagum. “ok sekarang kita harus ke halte” kata Wizuga, dan mereka sampai di halte. Halte ini lumayan luas , ada loket yang menjual tiket. “tunggu disini aku mau membeli tiket” kata wizuga , lalu wizuga membeli tiket dan ternyata mereka mendapat makanan karena ini sore-sore. Sedangkan grace,walt,avie,dan avifa melihat awan-awan dengan langit yang biru dengan bintang-bintang , dan mereka juga melihat beberapa penyihir yang mengatur cuaca di bumi.
Wizuga datang dan mereka akhirnya masuk ke bus terbang tingkat 3. Bus ini sangat besar dan luas, bus ini memiliki 50 kursi/tingkat, dan wizuga,walt,grace,avie,dan avifa duduk di tingkat 1 . mereka mulai terbang, dan supir bus mengatakan “sebentar lagi bus ini akan diterbangkan, jangan sampai ada yang ketinggalan di halte” jelasnya lewat terompet kata/mic didunia biasa.
“oh ya nanti ke mana?” Tanya walt kepada wizuga, “jelas kita harus langsung ke rumahnya Cofupolagle ” jawab wizuga yang mengecek tasnya. Bus sampai di halte yang lampunya sangat cerah dan banyak orang yang mau pulang ke kotanya masing-masing.
Yap sudah malam hari mereka turun dan semuanya diberi gelas yang berisi cahaya biru yang cerah. Walaupun malam hari tetap saja disini lebih terang dari pada dibumi, banyak sekali bintang dilangit itu membuat disini selalu indah saat apapun kecuali kalau lagi perang. Mereka menunggu dihalte dan mereka tidak menemukan kendaraan , “huft” kata grace sambil meneguk air murni kemulutnya.
Beberapa menit kemudian..
Ada mobil yang cukup panjang dan isinya anak-anak yang bernyanyi –nyanyi, wizuga mengetuk jendela lalu pengendara mobil bertopi itu bilang “ya ada apa?” , “bolehkan kami menumpang, saya mau ke rumahnya cofupolagle”. “ya, saya adalah cofupolagle. Kalian boleh kok kerumah saya” jawabnya dengan ramah.
Mereka akhirnya masuk ke mobil yang sangat ramai karena anak-anak ini sangat heboh, grace hanya memandangi langit malam dan awan-awan lewat jendela sedangkan walt,avie,avifa mereka ikut bermain dengan anak-anak itu. Yap mereka bernyanyi dan memakan cemilan pelangi yang tidak terlalu manis tapi enak.
Beberapa menit kemudian mereka sudah melewati jalan yang sepi sekarang mereka sampai di tengah kota, ramai sekali disini memang banyak restoran dan beberapa rumah sakit khusus (karena sering terjadinya kecelakaan kerja seperti jatuh saat menyihir, terserang sihir dari dirisendiri, dan masih banyak lagi),dan ada juga toko baju.
Mereka sangat bahagia karena mereka juga tidak akan mati seperti manusia biasa. Setelah melewati pusat kota mereka kearah perumahan / desa di kota mostlsky, banyak rumah dan akhirnya mereka berhenti di sebuah sekolah sihir.
Mereka diajarkan beradaptasi dan melayani manusia di bumi terutama cuaca, jaman sekarang manusia banyak yang merusak lingkungan dengan semaunya sendiri . itulah yang membuat petugas petugas ini pusing mengendalikan dengan benar dan mereka harus mengusai lebih dari pada generasi terdahulu.
Sekarang mereka masuk ke asrama yang nyaman dengan rasa kehangatan dan keramahan saat masuk asrama tersebut.
Setelah mereka masuk ke mobil
Cofulagle , wizuga,grace,avie , walt, dan Avifa pergi ke rumah milik Cofulagle.
“sebenarnya ada apa keperluan apa kalian mau ke rumah saya?” Tanya Cofulagle, “saya mau meneliti kenapa bisa dunia ini sangat dekat dengan kebun milik manusia” jawab wizuga dengan sedikit bingung. “sebenarnya mau mencari penyebab perang setiap tanggal 11 januari ” kata wizuga dalam hati. Melewati awan yang susah ditembus dan cofulagle mengegas kencang sampai pelangi dari kendaraan itu keluar.”emang kalau ke rumah saya susah harus pakai pelangi begini” kata Cofulagle.
Sampai di rumah yang cukup kuno tapi bercahaya terang. “disini rumah saya” kata Cofulagle, wizuga,grace,avie,avifa,dan walt mengikuti cofulagle dari belakangnya. Rumah ini sederhana dan diluarnya ada satu pohon yang bercahaya biru. Mereka masuk dan rumah ini sederhana dan lemarinya terlihat beberapa botol yang dikunci rapat-rapat.
mereka duduk disofa yang sangat bersih , “oh ya kalian tidur di kamar yang disitu , kamar itu besar dan sangat nyaman” kata Cofulagle menunjukkan kamarnya. Semuanya senang bisa dapat tempat tinggal gratis. Langit semakin banyak bintang dan langit mulai mengeluarkan aurora berwarna dan itu sangat indah sekali…
semuanya tertidur di selimut yang hangat
Mereka menikmati makanan yang sangat enak itu, setelah itu wizuga mencucinya dengan sihir yang bisa membersihkan barang-barang kotor. Grace tidur di kamar belakang, disana dekat sekali perbatasan 2 dimensi, dimensi dunia biasa,dan dunia magical. Skyland adalah dunia yang berada dimensi tengah-tengah, kehidupannya biasa tapi mereka memakai sihir , jika dunia magical adalah dunia yang sangat jauh dari dimensi manusia biasa kemungkinan orang bisa kembali ke dunia hanya 00,1 %
Kamar Grace memiliki lemari keinginan , lemari keinginan berguna untuk mengabulkan permintaan.Kamar Walt,Avie, dan Avifa memiliki ukuran besar dengan 2 lemari baju dan 1 lemari keinginan.
Setelah mereka semua mengganti baju , dengan topi sihir dan baju coklat. Mereka berangkat ke laboratorium sihir yang tepat nya sangat jauh dari desa-desa skyland . mereka menaiki kereta kencana terbang itu, "jika kamu semua ditanya 'kalian dari mana?' di laboratorium bilang saja kalian orang asli skyland . kita akan ke statiun kereta terbang. "
mereka berangkat dan mereka sampai stasiun kereta terbang yang luas dan terlihat para penyihir mau menaiki kereta .
kereta itu seperti kereta jaman 80 an dan bedanya kereta ini dikendalikan oleh ahli pengendara kereta bukan orang sembarangan, dengan pintu yang bertuliskan 'flying train' dan didalamnya ramai , diujung kiri ada tempat penurunan tempat/pengunjung yang datang dari luar kota. Sedangkan diujung kanan ada tempat untuk barang seperti bagasi bedanya ini dibawa dengan kereta kencana dan dibawa dengan kantung yang sangat besar.
Wizuga membeli tiket untuk pergi ke mostlky city, kota paling fenomenal di skyland karena ini dekat dunia manusia dan jauh dengan dunia skyland. Tempat ini sangat ditakuti karena tempat sangat tidak terkendali.
Wizuga,Grace,Walt,Avie,Avifa menaiki kereta terbang, Grace sangat kagum dan tidak menyangka bisa ke tempat yang tidak biasa itu.
Mereka duduk di kursi 12, yang berbentuk ruangan dengan 2 sofa yang empuk. Jendela masih terbuka terlihat anak –anak yang menanyakan kenapa kereta itu bisa terbang dan orang tua mereka menjawab ‘ini berasal dari sihir nanti kalian besok sekolah supaya tahu macam-macam sihir’.
Kereta itu lama-lama terbang dan di ujung keluar lah uap pelangi yang indah , pelangi adalah energy dari kereta ini . kereta dengan cepat sekali , mereka makan paket roti panas dan air murni setelah itu mengobrol.
Grace: oh ya kita nanti menginap dimana?
Wizuga: hmm.. oh ya kita menginap di rumah nya Cofupolagle . dia adalah pemilik dari laboratorium sihir, dan dia adalah orang yang sangat baik
Grace: ya itu bagus, sepertinya sebentar lagi kita mau sampai *melihat pemandangan dari jendela. Melihat para penyihir, beberapa orang yang memutar mesin, beberapa orang yang mengendarai kereta kencana*
Wizuga: ya kalian siap –siap ya kita mau turun
Walt,Avie,Avifa: yes,kita mau sampe..
sekarang kereta kearah bawah (menuju mostlky city). Dan mendarat dengan sempurna di gerbang stasiun yang bertuliskan
Mereka turun dari kereta dan wizuga mencarikan kendaraan untuk ke rumah Cofupolagle, dan mereka pergi ke kafe dekat dengan taman dan halte.
Kafe tersebut biasa di tongkrongi sama orang yang bertugas menyambungkan skyland dengan dunia biasa, mereka masuk disana suasana sejuk dan mereka sangat ramah, kafe ini adalah kafe paling terkenal karena sering memberi gratisan kepada pengunjung.
Mereka memesan 5 cangkir pelangi merah/apel dari dunia biasa, “silahkan” kata salah satu pelayan. Mereka memandangi pemandangan awan yang bercahaya , dan pembuatan pelangi dari sihir-shir yang hebat.
Beberapa penyihir yang sudah lumayan tua membuat sihir dengan tongkat,dan didepannya ada guci yang sangat besar. Setelah para penyihir itu membaca mantra dan keluarlah cahaya pelangi dari guci tersebut , pelangi itu menyambar ke guci yang berwarna merah yang sangat dekat dengan halte bus terbang. “akhirnya pelangi ini sudah bisa dinikmati manusia bumi” kata ketua dari penyihir-penyihir tersebut.
Dikafe mereka mengobrol , dan mereka menyaksikan pembuatan pelangi tersebut. “keren oh ternyata pelangi ternyata gitu.. pantas saja pelangi di desa sangat sering terlihat” gumam Grace. “wah bagus banget kok keren wow” kata Walt dengan semangat dan kagum. “ok sekarang kita harus ke halte” kata Wizuga, dan mereka sampai di halte. Halte ini lumayan luas , ada loket yang menjual tiket. “tunggu disini aku mau membeli tiket” kata wizuga , lalu wizuga membeli tiket dan ternyata mereka mendapat makanan karena ini sore-sore. Sedangkan grace,walt,avie,dan avifa melihat awan-awan dengan langit yang biru dengan bintang-bintang , dan mereka juga melihat beberapa penyihir yang mengatur cuaca di bumi.
Wizuga datang dan mereka akhirnya masuk ke bus terbang tingkat 3. Bus ini sangat besar dan luas, bus ini memiliki 50 kursi/tingkat, dan wizuga,walt,grace,avie,dan avifa duduk di tingkat 1 . mereka mulai terbang, dan supir bus mengatakan “sebentar lagi bus ini akan diterbangkan, jangan sampai ada yang ketinggalan di halte” jelasnya lewat terompet kata/mic didunia biasa.
“oh ya nanti ke mana?” Tanya walt kepada wizuga, “jelas kita harus langsung ke rumahnya Cofupolagle ” jawab wizuga yang mengecek tasnya. Bus sampai di halte yang lampunya sangat cerah dan banyak orang yang mau pulang ke kotanya masing-masing.
Yap sudah malam hari mereka turun dan semuanya diberi gelas yang berisi cahaya biru yang cerah. Walaupun malam hari tetap saja disini lebih terang dari pada dibumi, banyak sekali bintang dilangit itu membuat disini selalu indah saat apapun kecuali kalau lagi perang. Mereka menunggu dihalte dan mereka tidak menemukan kendaraan , “huft” kata grace sambil meneguk air murni kemulutnya.
Beberapa menit kemudian..
Ada mobil yang cukup panjang dan isinya anak-anak yang bernyanyi –nyanyi, wizuga mengetuk jendela lalu pengendara mobil bertopi itu bilang “ya ada apa?” , “bolehkan kami menumpang, saya mau ke rumahnya cofupolagle”. “ya, saya adalah cofupolagle. Kalian boleh kok kerumah saya” jawabnya dengan ramah.
Mereka akhirnya masuk ke mobil yang sangat ramai karena anak-anak ini sangat heboh, grace hanya memandangi langit malam dan awan-awan lewat jendela sedangkan walt,avie,avifa mereka ikut bermain dengan anak-anak itu. Yap mereka bernyanyi dan memakan cemilan pelangi yang tidak terlalu manis tapi enak.
Beberapa menit kemudian mereka sudah melewati jalan yang sepi sekarang mereka sampai di tengah kota, ramai sekali disini memang banyak restoran dan beberapa rumah sakit khusus (karena sering terjadinya kecelakaan kerja seperti jatuh saat menyihir, terserang sihir dari dirisendiri, dan masih banyak lagi),dan ada juga toko baju.
Mereka sangat bahagia karena mereka juga tidak akan mati seperti manusia biasa. Setelah melewati pusat kota mereka kearah perumahan / desa di kota mostlsky, banyak rumah dan akhirnya mereka berhenti di sebuah sekolah sihir.
Mereka diajarkan beradaptasi dan melayani manusia di bumi terutama cuaca, jaman sekarang manusia banyak yang merusak lingkungan dengan semaunya sendiri . itulah yang membuat petugas petugas ini pusing mengendalikan dengan benar dan mereka harus mengusai lebih dari pada generasi terdahulu.
Sekarang mereka masuk ke asrama yang nyaman dengan rasa kehangatan dan keramahan saat masuk asrama tersebut.
Setelah mereka masuk ke mobil
Cofulagle , wizuga,grace,avie , walt, dan Avifa pergi ke rumah milik Cofulagle.
“sebenarnya ada apa keperluan apa kalian mau ke rumah saya?” Tanya Cofulagle, “saya mau meneliti kenapa bisa dunia ini sangat dekat dengan kebun milik manusia” jawab wizuga dengan sedikit bingung. “sebenarnya mau mencari penyebab perang setiap tanggal 11 januari ” kata wizuga dalam hati. Melewati awan yang susah ditembus dan cofulagle mengegas kencang sampai pelangi dari kendaraan itu keluar.”emang kalau ke rumah saya susah harus pakai pelangi begini” kata Cofulagle.
Sampai di rumah yang cukup kuno tapi bercahaya terang. “disini rumah saya” kata Cofulagle, wizuga,grace,avie,avifa,dan walt mengikuti cofulagle dari belakangnya. Rumah ini sederhana dan diluarnya ada satu pohon yang bercahaya biru. Mereka masuk dan rumah ini sederhana dan lemarinya terlihat beberapa botol yang dikunci rapat-rapat.
mereka duduk disofa yang sangat bersih , “oh ya kalian tidur di kamar yang disitu , kamar itu besar dan sangat nyaman” kata Cofulagle menunjukkan kamarnya. Semuanya senang bisa dapat tempat tinggal gratis. Langit semakin banyak bintang dan langit mulai mengeluarkan aurora berwarna dan itu sangat indah sekali…
semuanya tertidur di selimut yang hangat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar